Kamis, 16 Desember 2010

Dari evaluasi PKK

Pembina dan kader PKK di Kabupaten Ngawi terus melakukan gerakan agar kegiatannya semakin menggeliat kembali. Setiap kecamatan se-Kabupaten melakukan kegiatan evaluasi. Tidak ketinggalan di Desa Macanan Kecamatan Jogorogo pada akhir bulan November. Seluruh desa di kecamatan tersebut mengikutinya dengan penuh semangat. Hadir dalam kesempatan itu Ketua Team Penggerak PKK Kabupaten Ngawi Antik Budi Sulistiyono. Dalam sambutannya kepada team penggerak PKK kecamatan Jogorogo dan seluruh kader PKK tingkat desa menghimbau untuk melakukan kegiatan itu secara rutin. Sehingga tidak kebingungan bila ada evaluasi seperti yang dilakukannya saat ini.
Menurutnya, evaluasi ini harus mampu menggeliatkan gerakkan yang kemarin agak mengendor. Seperti kegiatan senam ibu-ibu lansia dari tiga puluh lima hari sekali harus diajukan menjadi dua minggu sekali bahkan kalau mampu seminggu sekali. Hal ini dimaksudkan selainsebagai ajang silaturahmi bagi para lansia juga mereka biar tambah seneng bisa ngumpul bareng teman seusia. Begitu juga kegiatan remaja harus dioptimalkan seperti kesenian hadroh, olah raga dan pengajian remaja. PAUD, biasanya di masing-masing desa mengalami penurunan dari dua puluh menjadi sepuluh anak. Itu perlu dievaluasi serta dicari apa penyebabnya.
Masih menurutnya, setiap kecamatan diharap mempunyai produk unggulan, sedangkan produk unggulan di kecamatan Jogorogo yaitu kripik Tales, kripik Jamur dan Telor Asin. “Kami berharap setiap daerah memiliki produk unggulan, seperti Jogorogo punya Kripik Tales dan Jamur serta Telor Asin”, ungkapnya.
Sementara itu ditempat terpisah Sulastri ketua team penggerak PKK Desa Macanan yang sekaligus istri Kepala Desa menuturkan, bahwa didesanya kegiatan yang paling menonjol adalah bidang kesenian. Dibidang tersebut remaja menjadi penggerak utama seperti campursari dan hadroh, hingga empat group. “Kesenian ini di pandegani oleh para remaja, namun sayangnya peralatannya kurang sehingga saya mengharap pada ibu Antik selaku ketua team penggerak PKK kabupaten untuk memberikan bantuannya”, pintanya.
Selain itu di desanya juga memiliki tiga Taman Kanak-kanak dan satu PAUD. Dari ke-empat sekolahan usia dini itu di kelola oleh Darma Wanita dan belum memiliki gedung sendiri. Sehingga sekali lagi pihaknya mengharap kepada pemerintah Kabupaten Ngawi untuk memberikan bantuan sarana pendidikan tersebut. “Sekali lagi mohon maaf, saya mengharap pemerintah mau memberi bantuan gedung TK, agar tidak numpang lagi”, jelasnya.
Sementara itu evaluasi sepuluh program pokok PKK yang terakhir dilakukan di Desa Sekaralas Kecamatan Widodaren. Dalam kesempatan tersebut istri bupati Ngawi itu mengungkapkan bahwa semua pokja-pokja berjalan bagus. yang paling ditekankan justru pada kegiatan remaja. Sebab remaja sangat rentan sekali kena pengaruh narkoba. Sehingga para ibu harus selalu waspada terhadap anak-anaknya. “Saya kawatir terhadap para remaja, kadang suka diam dikamar e…tak tahunya terjerumus ke narkoba”, tegasnya. Masih menurutnya produk andalan PKK Kecamatan Widodaren sudah banyak diantaranya bakpia, onde-onde senyum atau pecah, jagung tepuk, kripik garut dan roti gulung.
Ditempat lain Siti Nurhayah selaku ketua team penggerak PKK tingkat desa mengharap kepada team dari Kabupaten untuk memberikan bantuan sesuai dengan kondisi masyarakat. Sedangkan masyarakat desa Sekaralas sendiri mengharap bantuan berupa peralatan penunjang hadroh seperti elktone. “Semoga Ibu Kanang rela memberi bantuan peralatan hadroh agar group yang kita punya jadi lebih bagus”, pintanya.
 die

Tidak ada komentar:

Posting Komentar